Cuma 3 kemungkinan:
1. Itu mmg fahamnya
2. "Kartu As"nya sdh dipegang orang
3. Dia memang boneka n tk faham apa2, pokoknya " Munding" Aja.
Apakah hakim memang harus sekaku itu?
Atau memang kita yang salah memahami wewenang hakim?